Sebagai seorang pengusaha, atau bahkan sebagai seorang konsumen, mungkin kata atau istilah direct marketing sudah tidak asing lagi bagi Anda. Secara garis besar, dalam bahasa Indonesia, arti harfiah dari kata direct marketing adalah pemasaran langsung.
Hanya saja, arti harfiah tersebut tentu saja tidak cukup untuk mengetahui apa itu direct marketing dan contohnya, serta apa fungsi dari sistem pemasaran yang satu ini. Karena itu, berikut segala hal yang berhubungan dengan direct marketing yang perlu Anda tahu!
Definisi Direct Marketing
Pada dasarnya, sudah menjadi rahasia umum jika direct marketing adalah salah satu strategi bisnis yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Hal ini karena, dari marketing lah konsumen akan tahu jika Anda memiliki produk atau bahkan jasa tertentu.
Secara umum, ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk memasarkan produk atau jasa yang Anda miliki tersebut, yaitu dengan cara direct marketing dan indirect marketing. Lalu sebenarnya, apa perbedaan antara kedua jenis marketing tersebut dan apa contohnya?
Bagi Anda yang ingin tahu tentang apa itu direct dan indirect marketing dan apa perbedaan keduanya, perbedaannya ada di teknik dan tujuan. Jika direct marketing bertujuan untuk menjual produk, maka indirect marketing lebih ke meningkatkan brand awareness.
Dari penjelasan tersebut, mungkin Anda sudah menarik kesimpulan tentang apa pengertian direct marketing. Secara garis besar, direct marketing adalah sistem pemasaran secara langsung kepada calon konsumen untuk mendapat outcome berupa penjualan.
Perlu Anda ketahui jika pengertian direct marketing menurut para ahli pun tidak jauh berbeda. Hampir semua ahli beranggapan jika direct marketing adalah interaksi antara produsen dan konsumen secara langsung untuk mendapatkan respon dari mereka.
Pada umumnya, produsen akan memasang iklan di berbagai media sebagai upaya untuk melakukan pemasaran langsung atau direct marketing.
Tujuan dan Fungsi Direct Marketing
Lalu sebenarnya, apa tujuan dari direct marketing? Pastinya, banyak dari Anda yang bertanya-tanya kenapa melakukan direct marketing itu sangat esensial. Perlu Anda ketahui jika tujuan direct marketing adalah untuk menjangkau konsumen dengan lebih mudah.
Pastinya, sebelum melakukan pemasaran, seorang produsen atau perusahaan perlu menentukan siapa saja target pasar yang potensial terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan mengirimkan promosi atau penawaran kepada konsumen potensial secara langsung.
Dengan begitu, kemungkinan ada produk yang terjual pun pastinya akan semakin besar. Pada umumnya, produsen akan memakai beberapa media dalam kegiatan pemasaran tersebut, seperti TV, media sosial, email, bahkan promosi secara tatap muka.
Jika itu adalah manfaat direct marketing untuk produsen, apakah ada manfaat direct marketing bagi konsumen? Bagi para konsumen, direct marketing bisa membuat mereka lebih mengenal produk yang ingin mereka beli, baik dari segi kekurangan dan juga kelebihan.
Selain itu, fungsi direct marketing adalah agar proses pembelian menjadi lebih simpel. Dengan adanya pemasaran secara langsung ini, seorang konsumen bahkan bisa melakukan pembelian dengan cepat dan mudah tanpa perlu meninggalkan rumah.
Jenis-Jenis Direct Marketing
Setelah Anda mengetahui direct marketing adalah apa, Anda pun perlu tahu apa saja jenis-jenis dari teknik pemasaran yang satu ini.
Sebab, pastinya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa memasarkan produk atau jasa yang Anda miliki ke para calon konsumen.
Maka dari itu, berikut adalah jenis-jenis direct marketing yang perlu Anda ketahui!
1. Penjualan Secara Langsung dengan Tatap Muka (Face to Face Selling)
Apakah Anda pernah ditawari oleh seorang sales atau pramuniaga untuk membeli produk atau jasa mereka secara langsung dan bertatap muka? Hal itulah yang disebut dengan face to face selling atau yang mungkin juga Anda kenal dengan istilah personal selling.
Jadi bagi Anda yang ingin tahu apa perbedaan direct marketing dan personal selling, perlu Anda tahu jika personal selling adalah bagian dari direct marketing. Melalui pemasaran jenis ini, pramuniaga akan menawarkan sebuah produk kepada calon pembeli.
Mereka akan memperkenalkan produk dan menawarkannya agar para calon konsumen bersedia mencoba atau bahkan membeli produk mereka. Biasanya, Anda akan menemukan direct marketing jenis ini di pusat perbelanjaan, seperti mall atau bahkan pasar.
2. Memasarkan dengan Pengeposan Langsung (Direct Mail Marketing)
Di samping face to face selling, direct marketing juga bisa dilakukan dengan cara direct mail marketing. Bagi Anda yang belum tahu, direct mail marketing adalah pengiriman lembaran surat penawaran, promosi, dan lain sebagainya ke pelanggan terpilih.
Biasanya, pihak produsen akan membuat daftar pengeposan untuk mengirimkan surat tersebut ke email, faksimili, dan lain sebagainya.
3. Melakukan Penjualan melalui Katalog
Kemudian, bagi Anda yang ingin tahu apa contoh direct marketing yang lainnya, maka penjualan melalui katalog adalah salah satunya. Beberapa brand akan membuat katalog untuk produk mereka dan membagikannya ke pelanggan terpilih atau toko distributor.
Karena direct marketing adalah cara agar proses pembelian lebih mudah, maka pemasaran via katalog ini jelas termasuk ke dalam jenis marketing ini. Dengan adanya katalog, konsumen akan mengenal apa saja produk yang tersedia dan cocok dengan keinginan mereka.
4. Pemasaran dengan Menggunakan Telepon (Telemarketing)
Selanjutnya, perlu Anda ketahui jika salah satu contoh direct marketing adalah pemasaran via telepon atau telemarketing. Pada umumnya, para telemarketer akan menghubungi para konsumen yang terpilih secara langsung untuk menawarkan produk mereka.
Pastinya, sebelum menawarkan produk, para telemarketer akan menyesuaikan apa yang Anda butuhkan dan menawarkan produk yang sesuai. Nantinya, mereka akan memberikan informasi produk yang Anda inginkan dan mempermudah proses pembelian.
5. Iklan di Televisi
Pada saat menonton televisi, apakah Anda pernah melihat iklan sebuah produk atau jasa? Pastinya, hal itu pernah Anda alami karena di hampir semua saluran TV pasti ada commercial break. Di sana lah Anda bisa mengiklankan produk selama 30-120 detik.
Selain itu, ada juga acara home shopping yang pastinya memiliki rentang waktu promosi yang lebih lama dari commercial break biasa.
Di sana, Anda akan melihat orang mengenalkan dan mempromosikan produk, serta memberi nomor telepon yang bisa dihubungi.
Nantinya, para konsumen bisa membeli produk yang mereka inginkan secara langsung dengan menghubungi nomor tersebut.
6. Melakukan Pemasaran di Kios (Kiosk Marketing)
Apakah Anda pernah melihat mesin yang berisi tentang informasi sebuah produk di bandara, toko, dan tempat-tempat umum yang lain? Jika iya, perlu Anda ketahui jika itu merupakan salah satu jenis pemasaran langsung atau yang biasa dikenal dengan direct marketing.
Melalui kios tersebut, para konsumen akan bisa mendapatkan informasi tentang produk dan juga bisa langsung membeli produk yang mereka inginkan dengan cepat dan juga mudah.
Penutup
Itulah segala hal tentang direct marketing yang perlu Anda ketahui. Pastinya, direct marketing adalah salah satu strategi bisnis yang sangat penting.